Menghitung Jumlah Stomata dengan Metode Replika atau Cetakan

umbi bawang merah

bunga bawang merah

Salah satu bagian sel tumbuhan yang penting dalam fotosintensis maupun respirasi adalah stomata. Fungsinya seperti hidung pada manusia, yaitu tempat keluar masuknya gas (CO2 dan O2). Untuk mahasiswa fakultas biologi tentu sudah pernah melakukan praktikum mengamati bentuk stomata maupun menghitung jumlahnya. Aku yang studi di fakultas pertanian pun pernah mengamati stomata  dulu saat awal kuliah S1 ketika praktikum mata kuliah botani, kayaknya ada pengamatan stomata. Tapi seingatku waktu praktikum botani tidak sampai menghitung jumlahnya, cuma dilihat bentuknya. Nah, untuk penelitianku kali ini dosen pembimbing minta aku menghitung jumlah stomata tanaman bawang merah yang aku tanam. Alhamdulilllah, setelah cari-cari literatur aku dapat prosedur penghitungan jumlah stomota. Metode yang paling simpel adalah metode replika atau cetakan. Prosedurnya kurang lebih seperti ini:

1. Permukaan daun diolesi cat kuku tipis-tipis dan dibiarkan kering kira-kira 5-10 menit
2. Setelah kering bagian yang bercat kuku ditempel selotip kemudian langsung dibuka sehingga cat kuku langsung terbawa sebagai cetakan stomata
3. Cetakan diletakkan di atas gelas benda (jangan terbalik), lalu ditutup gelas penutup
4. Supaya tidak lepas susut-sudut gelas penutup ditetesi cat kuku
5. Preparat dilihat dalam mikroskop dengan perbesaran 400x
6. Jumlah stomata dihitung pada bidang pandang dengan diameter 150 µm

Kalau mengikuti prosedur di atas, cat kuku ditunggu kering 5-10 menit. Ternyata kalau cuma 5-10 menit cetakan kurang sempurna sehingga saat diamati di bawah mikroskop cetakan stomata tidak begitu jelas. Jadi, aku coba dibiarkan sehari dan hasilnya alhamdulillah jelas. Ini nih hasil gambar cetakan stomata bawang merah di bawah mikroskop untuk preparat ukuran 1 mm². Setelah dihitung jumlah stomata tanaman bawang merah per 1 mm² sekitar 600 sampai 800.

cetakan stomata bawang merah di bawah mikroskop