Kamis, 09 Juni 2011

Wanita Memang Ajaib

Kalo kamu seorang wanita pasti kamu tahu dimana letak ajaibnya seorang wanita. Wanita memang diciptkan oleh Alloh untuk lebih cenderung dominan menggunakan perasaan dibanding otaknya. Bukan berarti gak pakai otak lhoh ya...Ya perasaan lebih mendominasinya. Dan yang sangat erat kaitannya dengan perasaan adalah air mata. Wanita itu mudah sekali nangis. Bahagia nangis, capek bisa nangis, apalagi sedih dan terharu dengan mudahnya air mata menetes (nonton film juga, hehehe...). Ada masalah yang datang gak jarang juga yang menyelesaikannya diawali dengan menangis. Kalau dilihat sangat aneh, masalah apapun, sepele atau masalah gede gak akan ketemu jalan keluarnya dengan cara nangis. Tapi kalau kamu seorang wanita mesti kamu akan bilang itu tidak aneh. Ketika muncul masalah, kepala pusing dengan masalah itu, badan ikut lelah juga memikirkannya, dalam waktu tidak kurang dari 15 menit semua beban dari masalah yang menjejali kepala, rasa capek di raganya lenyap seketika (walaupun masalah belum selesai). Dengan apa semua itu lenyap??? Ya, dengan mengeluarkan air mata. Kamar adalah tempat yang paling dia suka untuk menangis dan bantal adalah benda kesayangan yang menjadi temannya saat menangis. Dia masuk kamar dan mengunci rapat kamarnya dan bantal ditutupkan ke muka untuk mengurangi suara isak tangisnya. Ketika semua tercurahkan dengan keluarnya air mata, dalam waktu singkat hati terasa sangat plooong...Dan esok harinya tampak matanya bendhul.


Nangisnya seorang wanita tidak menunjukkan bahwa dia seorang yang lemah. Di balik perasaannya yang begitu sensitif dia juga sosok yang kuat. Yang sering dijadikan dasar orang-orang untuk menunjukkan betapa wanita itu sosok yang kuat adalah cerita suami atau istri yang ditinggal istri/suami meninggal dunia. Suami yang ditinggal istri, mudah untuk segera mencari istri lagi karena butuh seseorang untuk mendampinginya mengurus keluarga dan anak-anak. Tapi istri yang ditinggal suaminya, banyak yang tetap menjadi single parent buat anak-anaknya, berjuang membesarkan dan membiayai sekolah hingga anak-anaknya mentas semua. Itulah hebatnya wanita. Jadi, wanita yang menangis bukan berarti dia lemah dan wanita yang kuat juga bukan berarti dia gak boleh menangis.


Kalo ada istilah buat laki-laki "boys don't cry", kalo buat wanita "girls, you may cry". Oya, tapi jangan lampiaskan permasalahan hanya dengan menangis. Bolehlah menangis sejadinya, tapi sebagai seorang muslimah, kita punya Alloh tempat kita mengadu. Adukan semua pada-Nya, menangislah di hadapan-Nya saat tak ada orang yang mengetahuinya. Semoga tangis tersebut bisa menjadi wasilah datangnya naungan Alloh kelak dimana tak ada lagi naungan melainkan naungan-Nya. Karena salah satu dari 7 golongan yang mendapat naungan Alloh di hari dimana tidak ada naungan melainkan naungan-Nya adalah "Seseorang yang mengingat Allah di waktu sunyi sehingga mengalir air mata dr kedua matanya". 

2 komentar: