Aku baru pernah dua kali melihat seorang laki-laki dewasa menangis. Laki-laki itu adalah papahku. Pertama, saat papahku teringat oleh mbah putriku yang telah dipanggil oleh Alloh lantaran sebuah musibah yang tidak kami duga sebelumnya. Beliau menangis bukan saat mbah putri meninggal, tetapi saat lebaran pertamanya tanpa mbah putri. Kami semua terkejut saat tiba-tiba tangis papahku meledak sesaat setelah kembali dari sholat idul fitri. Ternyata beliau merindukan sosok "mamak" [panggilan papahku pada mbah putri]. Kedua, sekitar sebulan yang lalu. Papahku jatuh di depan rumah karena kecapean dan setelah dicek ke dokter, gula darahnya lumayan tinggi. Saat jatuh, aku dan mamahku tidak berada di rumah. Sesampainya di rumah aku tengok beliau yang sedang berbaring di atas tempat tidur. Dan saat itu aku melihat meneteskan air mata. Aku yakin, menangisnya bukan karena menahan sakit akibat jatuh, tapi karena beliau sedang butuh diperhatikan. Jadi menurutku, laki-lakipun butuh menangis untuk mengekspresikan perasaannya. Tapi aku gak tahu pasti apakah yang laki-laki rasakan saat menangis itu sama dengan yang wanita rasakan saat menangis, karena aku belum pernah menanyakan tentang hal ini pada laki-laki.
Tingginya Kesungguhan Seorang Perempuan yang Sangat Ingin Menggapai Ridlo Rabb-nya
Jumat, 02 Desember 2011
Rasa Lelah Hilang dengan Setetes Air Mata
Aku baru pernah dua kali melihat seorang laki-laki dewasa menangis. Laki-laki itu adalah papahku. Pertama, saat papahku teringat oleh mbah putriku yang telah dipanggil oleh Alloh lantaran sebuah musibah yang tidak kami duga sebelumnya. Beliau menangis bukan saat mbah putri meninggal, tetapi saat lebaran pertamanya tanpa mbah putri. Kami semua terkejut saat tiba-tiba tangis papahku meledak sesaat setelah kembali dari sholat idul fitri. Ternyata beliau merindukan sosok "mamak" [panggilan papahku pada mbah putri]. Kedua, sekitar sebulan yang lalu. Papahku jatuh di depan rumah karena kecapean dan setelah dicek ke dokter, gula darahnya lumayan tinggi. Saat jatuh, aku dan mamahku tidak berada di rumah. Sesampainya di rumah aku tengok beliau yang sedang berbaring di atas tempat tidur. Dan saat itu aku melihat meneteskan air mata. Aku yakin, menangisnya bukan karena menahan sakit akibat jatuh, tapi karena beliau sedang butuh diperhatikan. Jadi menurutku, laki-lakipun butuh menangis untuk mengekspresikan perasaannya. Tapi aku gak tahu pasti apakah yang laki-laki rasakan saat menangis itu sama dengan yang wanita rasakan saat menangis, karena aku belum pernah menanyakan tentang hal ini pada laki-laki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar