Selasa, 12 Juli 2011

Bila Waktu Telah Berakhir

Inalillahi wa inna ilaihi rooji'un....dalam waktu satu jam, ada 2 sms masuk yang keduanya diawali kalimat innalillahi... Teman SMA ku, Ismail dan adeknya temenku dipanggil oleh Alloh. Tak ada yang tahu kapan maut datang. Gak mesti yang tua dulu yang mendahului, temanku yang mungkin baru berusia sekitar 25 tahun dan adek temenku yang mungkin baru usia belasan mendahului kakak dan orang tuanya menghadap Robb nya. Mereka tidak berkesempatan untuk menjumpai bulan Romadon tahun ini yang hanya beberapa hari lagi. Semoga amal sholih mereka berdua diterima oleh Alloh, diampuni dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, diberi nikmat kubur dan dijauhkan dari siksa kubur. Aamiin...Bener-bener menjadi bahan untuk kita bermusahabah...kematian adalah keniscayaan, apa bekal yang sudah kita siapkan? Ya Robb, jadikan kami kelak orang-orang yang khusnul khotimah, beri kami kesempatan untuk memperbaiki diri dan ber amal sholih untuk bekal kami kelak saat menghadap-Mu.


"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q.S. Ali Imron : 185)


"Bila waktu tlah memanggil 
teman sejati hanyalah amal
bila waktu telah terhenti
teman sejati tingallah sepi"
(Opick)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar