عَنْ
بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ
عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ
مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada
sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa
tiga hari setiap bulannya, ...(HR. Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)Sejak tanggal 1 aku shoum, aku gak ngasi tau kalo aku puasa Dzulhijjah. Aku cuma bilang "besok aku mau shoum, besok bangunin saur ya...". Hari pertama shoum ortu no comment. Hari kedua ketiga mereka mulai tanya "lho...hari ini puasa? puasa apa?". Mereka mengira aku puasa daud, tapi kok berturut-turut ya... Suatu pagi aku masih tiduran di kamar. Mamah lagi nyetrika, papah seperti biasa tiap ba'da shubuh seteleh tilawah beliau baca-baca buku agama. Mereke mulai ngobrolin tentang aku yang katanya puasa tapi gak ada dasarnya. Mamah mengulangi kalimat ustadz yang katanya disunnahkan memperbanyak amal tapi bukan dengan shoum 9 hari berturut-turut. Papah mulai membuka buku-bukunya, papah bilang ke mamah "ini di Riyadus shalihin ada perintahnya tapi kok gak disebutkan haditsnya ya". Mereka berdua pun heboh. Aku dari dalam kamar ngomong ke mereka "hhmmm...pagi pagi udah pada heboh". Mamah masuk kamarku mengambil sesuatu sambil mengulangi kalimat ustadznya. Aku cuma bilang "Mah, aku mengamalkan sesuatu itu gak asal mengamalkan, aku juga tau ilmunya. Ada hadits riwayat Abu Daud dan shahih". Setelah aku bilang begitu, sudah dech gak ada lagi obrolan lagi tentang puasa Dzulhijjah. Aku tetap melanjutkan shoum dan ortu tetap tidak shoum. Tapi kalo pagi papah bangunin aku sahur dan tiap buka mamah mbikinin teh hangat dan menyiapkan makan buat buka. Itulah orang tua, walopun gak sepakat dengan kita tapi ya tetap mendukung kita. Bener dech kata lagunya Afiqah (bintang iklan oreo) "mamaku yang tercinta, you are my everything for me". Tapi sku sedikit ubah lagunya Afiqah "mama papaku tercinta, you are my everything for me (after Alloh and Muhammad) ^_^.
Thanks ya mah...pah...for everything.