Nah ini ketemu haditsnya. Hadits Muslim nomor 2128 yang berbunyi: “Diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda: Ada dua kelompok ahli neraka yang aku belum pernah melihat keduanya Seorang laki-laki yang mempunyai cemeti/cambuk seperti ekor sapi. Mereka mencambuki manusia dengannya dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang,bergoyang-goyang dan berlenggak-lenggok , kepala mereka (ada sesuatu) seperti punuk unta yang bergoyang-goyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian”.
Kaum wanita bener-bener jadi korban mode. Bahkan krudung yang sudah ada aturan syar'i nya pun dibuat model yg aneh2 seperti krudung "punuk unta" itu.
Kembali ke ceritaku tentang ciput itu. Mamahku itu orang yang gampang terkena bujuk rayu para salesman atau penjual2 yang suka nawarkan dagangan. Nah waktu itu aku pulang entah dari mana tau-tau di rumah ngeliat ciput busa "punuk unta" di tempat mamah biasa naroh krudungnya. Aku langsung negatif thingking. Ini pasti mamahku kena bujuk rayu penjual krudung sampe2 ciput model kaya gini dibelinya. Secara di rumah cuma ada 2 perempuan. Gak mungkin donk aku yang beli. Jadilah mamahku sebagai tersangka pemilik ciput itu. Kebetulan saat itu mamah gak ada di rumah. Aku panggil papahku dan menunjukkan ciput itu padanya. Walaupun papahku bukan orang yang paham banget tentang jilbab syar'i, tapi beliau juga gak suka yang neko-neko. Setelah sedikit mbahas tentang mamahku dan ciput anehnya itu akhirnya kami sepakat mengambil busa yang ada di dalam ciput itu dan membuangnya ke atas ternit rumah melalui lubang ternit yang terbuka. Hahaha tanpa sepengetahuan mamahku lenyap sudah "punuk unta" itu, jadi mamahku gak bisa memakainya lagi.
Nah, beberapa pekan lalu mamahku baru menyadari kalo ada sesuatu miliknya yang hilang. Bertanyalah dia padaku dimana ciput itu. Aku jawab gak tahu, haduh boong aku. Maafin aku ya Alloh. Eh, mamahku bilang lagi "mana ya busa ciputnya, itu kan mau dibalikin". Jadi itu ciput milik temen mamah yang mamah pinjem waktu acara wisuda karena mamahku lupa bawa. What?? ternyata si "punuk unta" cuma minjem, padahal kan udah aku buang. Mamahku minta aku nganter ke rumah temenya itu untuk suatu keperluan. Sampenya di sana, mamahku menyampaikan ke temenya kalo sebenernya mau mbaliki ciput yang dulu dipinjamnya tapi tadi dicari gak ketemu2. Temen mamahku bilang, "gak papa bu, pake aja buat kenang-kenangan". Dengan muka innocent aku cuma senyum-senyum sambil ngeliatin muka mereka berdua. Jadilah mamahku tidak akan pake krudung "punuk unta" itu lagi.
Published with Blogger-droid v2.0.1