Selasa, 31 Mei 2011

Hari ini SNMPTN 2011 Buat Adek-adek SMA

SNMPTN singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Istilah ini mengalami beberapa kali perubahan. Dari SiPenMaRu, UMPTN, SPMB, SMPTN dan sekarang namanya SNMPTN. Waktu aku lulus SMA masih pake nama SPMB. Dan aku sama sekali gak pengen ikutan seleksi itu, karena males banget belajar, so aku masuk PTN gak lewat situ. SNMPTN 2011 akan berlangsung 2 hari, Selasa-Rabu, 31 Mei-1 Juni 2011. Tahun ini ada sekitar 60 PTN yang berpartisipasi dalam seleksi nasional dan ada sekitar 800 ribu calon mahasiswa yang mengikuti seleksi. Wow...jumlah tersebut dua kali lipat dari jumlah mahasiswa yang ikut seleksi tahun 2010.


Tiap pagi biasanya nganter mamah ke kantor jam 7 kurang 5 menit. Tapi pagi ini baru jam 6 mamah udah heboh minta aku siap-siap nganter. Ternyata hari ini beliau ngawas ujian SNMPTN dan harus sudah berada di lokasi jam 06.30. Habis nganter mamah langsung meluncur ke kosan adekku yang baru lulus SMA. Hari ini dia minta dianter ke lokasi SNMPTN. Kebetulan tempat ujiannya di kampusku. Aku samperin dia di kosan dan aku antar dia ke kampus. Aku antar dia sampe nemu ruangannya. Kutemenin dia beberapa saat dan membuat dia agar sedikit lebih rilex karena dia lumayan grogi. Sukses ya buat dek Izah, moga bisa study psikologi di salah satu UGM, UNNES or UNDIP. Aamiin...


Jam 7 aku tinggalin dia. Aku meluncur ke perpus. Masih terlalu pagi, so perpus belum buka. Aku duduk-duduk di taman depan perpus. Aku buka laptop dan buka-buka email. Tiba-tiba ada mba-mba yang menghampiri aku. Aku gak asing sama dia. Kita ngobrol ngalor ngidul, dan ternyata dia mba angkatanku di kampus tapi kami beda program studi. Dan ternyata kami senasib, kecemplung di dunia yang sama. Dunia apa itu?? Dunia persilatan,hehe...becanda. Kami sama-sama kecemplung di dunia per"les-les"an alias bimbingan belajar. Bimbel yang ditinggal nikah keenam temanku dan kini tinggalah aku seorang. Jam 8 perpus buka, setelah bertukar nomor hp kami berpisah. Aku masuk ke perpus dan dia pergi ke bank yang gak jauh dari perpus. Ternyata kartu perpusku udah expired. Gimana gak expired, harusnya berlaku 2 tahun, lha ini hampir 3 tahun belum lulus (padahal udah pengen banget lulus ). Hmm...kudu diperbarui lagi kartu perpusnya.
Dari perpus aku meluncur ke fakultas untuk ambil draf TA ke dosen pembimbing. Nunggu hampir sejam beliau gak rawuh-rawuh juga. Aku sms beliau dan ternyata beliau lagi ngurusin SNMPTN sebagai koordinator lapangan. Beliau bales "besok siang aja ya mba...". Oke dech...moga besok siang bisa ketemu beliau. Dari fakultas aku ke kosan temen. Wah...parah...kosan kosong gak ada penghuni tapi pintu tak terkunci. Jam 11 aku janji njemput adekku yang sekarang lagi SNMPTN. Daripada bengong nunggu jam 11, sambil maem gado-gado aku posting dech.  Hey...bentar lagi jam 11, udahan dulu ah...c u later.

Senin, 30 Mei 2011

Never Shake Your Baby to Avoide Shaken Baby Syndrome (SBS)


 Siang tadi nonton news program di salah satu stasiun tv, ada info menarik tentang shaken baby syndrome. Beneran aku baru tahu tadi ada penyakit yang namanya shaken baby syndrome. Kalo dilihat dari namanya shaken artinya digoyang/digoncang. Shaken baby syndrome itu penyakit yang ditimbulkan akibat dari goncangan yang dialami bayi. Goncangan itu biasanya karena si bayi terlalu keras diayun atau ditimang.


Hampir semua orang dewasa ketika melihat anak kecil atau bayi menangis pasti akan menggendongnya kemudian menimangnya atau mengayun-ayunnya. Gak sedikit juga orang tua yang sedang bermain dengan anaknya, melakukan gerakan: mengangkat-angkat atau menjunjung anaknya ke atas, memutar-mutarnya seperti gerakan pesawat terbang, mengajaknya berlari-lari dengan meletakkan anaknya di bahu atau punggungnya. Kalo orang jawa ada juga yang kebiasaan "ngudang" dan "ngungkang-ungkang" anak. Sebenernya gerakan-gerakan itu menimbulkan goncangan pada si bayi atau si anak. 
Selama ini aku gak ngeh, ternyata gerakan seperti berbahaya bagi si bayi. Aku kalo main dengan anak teman-temanku juga suka melakukan itu. Kuangkat tubuh mereka ke atas, kuayun-ayun bahkan pernah main bola plastik dengan dedek fadhli yang baru 1,5 tahun dan kuarahkan bola ke kepala dedek karena dia yang meminta dan dia suka meniru gerakan kepalaku menyundul bola. Kudu lebih hati-hati nich. Tapi sich sampai saat ini alhamdulillah mereka baik-baik aja.

Kamis, 26 Mei 2011

I will graduate as soon as possible

Salah satu penyakitnya mahasiswa yang lagi nggarap tugas akhir adalah RASA MALAS. Udah setahun lebih aku terjangkit penyakit itu. Aku juga gak percaya kok bisa ya aku gini. Biasanya aku bisa mendahului teman-temanku untuk urusan akademik. Tapi untuk kali ini kenapa susaaaah banget untuk segera menyelesaikan tugas akhirku. Dan aku lebih enjoy menyelesaikan urusan-urusanku yang lain.


Seminar proposal udah setahun lebih. Kalo gak salah, aku dulu seminar proposal/kolokium pas bulan Maret 2010. Penelitian pun udah kelar akhir tahun 2010. Sejak kolokium sampai hari ini aku belum pernah konsultasi dengan dosen pembimbingku. Proposal belum kurevisi dan draf tesis sama sekali belum pernah kuajukan. Hmmm...parah euy.


Jum'at kemaren aku ketemu dua dosen pembimbingku sekaligus di acara syukuran wisuda beberapa temen-temenku. Dari 10 temen seangkatan, periode Juni kemaren ada 5 yang wisuda. Selamat ya buat Bu Asih, Pak Edi, Pak Jum, Mba Okti 'n Maz Ozie. Waktu aku dateng ke acara syukuran itu, ternyata 2 orang dosen pembimbingku dan 1 orang pembimbing akademikku sudah rawuh terlebih dahulu. Waduw...aku menyapa mereka kemudian duduk pas di hadapan beliau bertiga. Langsung pembicaraan kami mengarah ke masalah study. Pesen dosen pembimbing akademikku, "segera diselesaikan, semakin ditunda akan semakin lama". Saat itu aku janji ke dosen pembimbingku pekan ini aku akan mengajukan draf tesisku.


Moga malem ini bisa lembur untuk menyelesaikan sedikit yang masih perlu diselesaikan. Besok pagi bisa langsung dicetak dan disampaikan ke dosen pembimbingku. Aku sendiri sudah sangat ingin lulus. Tiap hari rasanya telingaku udah bosen selalu mendengar nasihat-nasihat dari mamah papah yang selalu saja minta aku untuk segera lulus. Dan bosan menjawab tiap kali ketemu orang selalu ditanya "udah lulus belum?"


Bismillah, i'll graduate as soon as possible. What will be happened after graduating my study, let's see then. Just do what can i do to finish it soon. I'm sure Alloh Has a nice plan for me, for my future.

Senin, 16 Mei 2011

Very Exciting Trip to Banjar with My Beloved Motorbike and Beloved Friends

Belalang Tempur-ku
Pertama aku acungkan dua jempol buat belalang tempurku (bukan motornya kotaro minami lho, hehe...) yang udah bersusah payah kukendarai seharian ini dengan segala kekurangannya. Wow...subhanalloh...perjalanan ke Banjar hari ini. Perjalanan ke tiga tempat yang sungguh banyak cerita dan hikmah yang bisa aku ambil.
Dari rumah berangkat kurang persiapan., lupa bawa mantel 'n slayer, hape juga ketinggalan. Hmm lengkap sudah. Sebenernya berangkat mau pake motor papah yang [agak] lebih beres. Tapi ditungguin sampe jam 7.30 gak pulang-pulang juga dari masjid agung. Padahal aku janjian sama adek-adek jam 7. Karena gak sabar nunggu, akhirnya aku meluncur dengan belalang tempurku (gak keren banget ya namanya, padahal dulu pas sma aku pernah punya motor andalan yang jadi tulang punggung rohis kalo pas ada event, dan sama temen-temen dikasih nama motor ashabul kahfi). Sempet ragu sebenernya mau bawa motor itu. Ya memang kondisi mesinnya yang udah gak ok lagi, ban depan udah tipis, rem tangan udah gak beres ditambah rantai yang udah kendo. Wow...dengan segala kekurangannya, bismillah kuputuskan untuk tetap melaju.

Dari rumah aku meluncur ke kosan temanku. Di sana adek-adekku udah nunggu. Sebelum berangkat kita ngobrol-ngobrol dulu. Obrolannya apa, aku posting besok-besok aja ya. Jam 9 kami siap-siap berangkat. Tapi karena kudu tunggu-tungguan, kayaknya baru berangkat ke Banjar sekitar jam 10-an. Aku sebagai penunjuk jalan. Sepanjang jalan mulut tak henti berdzikir. Jalan tanjakan dan turunan motorku masih bisa melaluinya dan alhamdulillah tanpa harus nyasar bisa sampe ke Pucung Bedug sebelum duhur di tempat tujuan pertama, yaitu acara walimah salah seorang adekku. Sesampainya di sana tamu sudah agak sepi karena memang kami datang lumayan telat. Kuucapkan padanya barakollah, semoga pernikahannya diberkahi oleh Alloh. Jadi inget saat dia pamit pada temen-temennya ahad kemaren, mereka kaget, bengong dan terkejut karena memang diantara yang lain dialah yang pertama. Semoga dimanapun dia dan suami nantinya, semoga tetap semangat tholabul 'ilmi 'n tetep istiqomah untuk iqomatuddin. Be a "zaujah sholihah". Gak nyangka bakal secepat ini, padahal aku belum bisa menjadi mba yang baik untuknya. But, i'm sure that's the best for her.

Sabtu, 14 Mei 2011

Singkat tapi Semoga Menjadi Penguat

Kalimat yang singkat tapi semoga bisa menjadi penguat disaat kita tidak semangat, lemah, futur dan terpuruk. Selama ini ketika aku ditanya, untuk apa kamu berdakwah? Untuk apa kamu berlelah-lelah? Untuk apa kamu mengorbankan harta, jiwa, pikiran dan tenaga (walaupun baru sedikiiiit sekali)? Pasti akan kujawab untuk Islam, untuk menegakkan agama Alloh dan untuk memenangkan Islam. Dari jawaban itu seolah-olah, Islam lah yang membutuhkan kita agar tegak di bumi ini. Padahal, Alloh tidak membutuhkan kita untuk menegakkan Islam. Sangat mudah bagi Alloh untuk menegakkannya. Tapi justru kita lah yang membutuhkan Alloh. Kita yang butuh dakwah. Kita yang butuh untuk iqomatuddin. Kita yang butuh berlelah-lelah, bersusah payah dan berkorban. Untuk apa kita butuh itu semua? Kita membutuhkan itu semua agar Alloh senantiasa menguatkan kita untuk berpegang teguh pada prinsip kita, yang dengan prinsip yang kita pegang erat itu, Alloh akan menyelamatkan kita di dunia dan di akhirat. Wallohu a'lam bis showab

Sabtu, 07 Mei 2011

Meneladani Da'wah dan Perjuangan Rosulululloh dan Salafus Shalih

Judul di atas adalah tema sebuah tabligh akbar sekitar sebulan yang lalu (kalo gak salah tanggal 17 April 2011), yang disampaikan oleh seorang ustadz di Masjid Gelora Indah, Purwokerto. Walaupun udah sebulan yang lalu disampaikan, yang namanya ilmu gak akan basi. Aku share di blog ini supaya yang lain juga bisa ikutan belajar. Yang mau rekamannya, monggo di download di sini . Tapi afwan, sepertinya gak full, karena human error, he....


Keteladanan dari Rosululloh adalah suatu perkara yang paling mulia dan merupakan sumber kemuliaan. Tidak semua orang mampu mendapatkan perkara yang mulia tersebut. Dalam Q.S. Mumtahanah : 6 disebutkan bahwa kemuliaan dan keteladanan tersebut dimiliki oleh nabi Ibrahim dan umatnya, "Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji."


Apa saja kemuliaan dan keutamaan yang harus kita teladani dari mereka? Kemuliaan dan keutaman tersebut adalah:
  1. Kemurnian tauhid
  2. Wala' yang benar terhadap tauhid dan ahlu tauhid
  3. Baro yang benar terhadap kesyirikan dan ahlu syirik